Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Tahun Ajaran 2022/2023 akan dimulai Senin besok (27/6/2022) secara serentak untuk jenjang TK, SD dan SMP di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kutim, Uud Sudiharjo mengatakan, terdapat empat jalur PPDB SMP yang digelar tahun ajaran ini. "Ada empat jalur PPDB SMP, yakni jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Orang Tua dan Prestasi," ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co. Khusus untuk jalur zonasi, terbagi lagi menjadi dua, yakni zonasi radius yang jaraknya diukur 300 hingga 600 meter dari sekolah. Bagi calon siswa yang mendaftar memiliki alamat di dalam radius tersebut, maka pihak sekolah akan secara otomatis menerima. Baca juga: PPDB Online di Bontang Kurang Diminati, DPRD Temukan Banyak Orangtua Pilih Daftar Offline di Sekolah “Sedangkan zona wilayah dibagi dalam tiga zona yaitu zona 1, zona 2 dan zona 3,” ucapnya. Uud menjelaskan bahwa Zona 1 berbasis jarak tempat tinggal yang dekat dengan sekolah, kemudian Zona 2 calon siswa yang berada di luar zona satu namun masih satu kecamatan.
Terakhir adalah zona 3 di mana calon siswa yang berada di luar Kecamatan. Penerimaan siswa jalur zonasi memiliki persentase yang besar dalam kuota tampung siswa baru, yakni minimal sebanyak 50 persen. Iklan untuk Anda: Selain Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, Inilah 3 Agenda Nasional yang Bakal Digelar di Kaltim Tahun Ini - Tribunkaltim.co Advertisement by “Jalur zonasi ini minimal menerima 50 % dari daya tampung siswa baru,” ujarnya.
Sementara itu sisanya, jalur afirmasi memiliki kuota 15 persen, jalur perpindahan orangtua maksimal 5 persen, dan jalur prestasi maksimal 25 persen. Baca juga: PPDB Hari Pertama di Balikpapan, Masih Banyak Orangtua Murid Bingung Kuota SMP negeri di Kutim sebanyak 5.528 siswa dari 88 sekolah SMP di Kutim, sedangkan jumlah lulusan SD dan MI sebanyak 7.684. Jumlah tersebut di luar total daya tampung dari Madrasah Tsanawiyah negeri dan sekolah swasta yang memiliki kuota siswa baru mencapai kurang lebih 8 ribu siswa. (*)
